PPMIBU, GP-ANSOR dan KPMP Salurkan Bantuan Langsung Ke Sidodadi

Bolmut – Persatuan Pelajar Mahasiswa Bolaang Mongondow Utara (PPMIBU) bersama GP ANSOR dan Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinogaluman (KPMP) berhasil menembus desa Sidodadi, Kecamatan Sangkub yang sempat terisolir selama 5 (lima) hari pasca bencana banjir dan longsor Rabu (4/3).

Dari pantauan media ini, kondisi jalan yang nyaris lumpuh total mengakibatkan kendaraan pengangkut bantuan kesulitan untuk menembus akses ke desa tersebut, hal ini dikarenakan longsor dan juga genangan lumpur yang terjadi di sejumlah titik menuju desa Sidodadi.

Pun demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat dari para Kader PPMIBU, GP ANSOR dan KPMP untuk turun secara langsung memberikan bantuan kepada para korban bencana di Sidodadi, meski Jeep yang ditumpangi harus ditinggalkan di separuh perjalanan, dan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh hampir 3 (tiga) jam lebih perjalanan.

Akhirnya, sekira pukul 23.55 WITA, Minggu (8/3), Relawan yang tergabung dari kader PPMIBU, GP ANSOR dan KPMP tiba di lokasi desa Sidodadi

Usai berinteraksi dengan warga korban bencana di desa Sidodadi, Ketum PPMIBU, Setiawan Adi Setyo meminta Pemerintah agar mengambil langkah cepat untuk membuka akses jalan masuk menuju desa tersebut. Hal ini untuk memudahkan pendistribusian bantuan dan tenaga para relawan ke desa Sidodadi.

“Mengingat sulitnya medan dapat menyurutkan niat para relawan untuk kesana, padahal warga setempat sangat membtuhkan bantuan, karena sumur dan instalasi air bersih yang setahun lalu dibangun pemerintah sudah hancur akibat bencana beberapa hari yang lalu. Demikian pula dengan obat-obatan, juga pelayanan kesehatan korban bencana yang masih cukup minim, adalah menjadi keluhan masyarakat desa Sidodadi”, ungkap Setiawan. (Rezky Kapiso)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *